Cast:
- Choi Kang Hee as No Eun Seol
- Ji Sung as Cha Ji Heon
- Hero Jaejoong as Cha Moo Won
- Wang Ji Hye as Seo Na Yoon
Semua berawal dari insiden di sebuah karaoke. Cha Ji Heon, bertemu dengan No Eun Sol yang saat itu sedang dikejar-kejar oleh sekelompok gengster. No Eun Sol yang memang jago berkelahi dengan mudah dapat melawan mereka dan pergi. Sehingga tinggalah Cha Ji Heon sendirian bersama para gengster itu. Karena mengira Cha Ji Heon adalah kawan No Eun Sol maka habislah ia dipukuli oleh mereka. Dengan muka babak belur sambil memegang sebelah sepatu milik No Eun Sol yang tertinggal, Cha Ji Heon keluar dari tempat karaoke itu dan langsung menghampiri sekretarisnya, dengan nada penuh kemarahan ia mengatakan pada sekretarisnya "Cari wanita pemilik sepatu ini sampai dapat!!"
Sesampainya di rumah, melihat wajah anaknya babak belur, Cha Bong Man, Ayah Cha Ji Heon, sangat marah. Ia pun langsung menyuruh para pegawainya agar mencari orang yang membuat anaknya terluka dan menangkapnya untuk balas dendam. Namun pencarian belum terlaksana, berita itu sudah tersebar di media, bahwa Cha Bong Man, Presiden Direktur dari Group DN merencanakan tindakan kekerasan untuk membalas dendam anaknya, dan karena itu pula ia dijatuhi hukuman untuk melaksanakan pelayanan mesyarakat selama waktu yang telah ditentukan. Semenjak itu ia dikenal sebagai Presdir Preman.
Sedangkan No Eun Sol kini diterima kerja di perusahaan Group DN sebagai sekretaris Cha Ji Heon. Tentu saja No Eun Sol senangnya minta ampun karena selama ini sudah berkali-kali ia melamar pekerjaan namun gagal dengan alasan bahwa Catatan Akademik No Eun Sol kurang bagus dan ia juga bukan lulusan dari Universitas ternama. Kelebihannya mungkin cuma 1 yaitu ia jago berkelahi. Dan itu ia cantumkan di CVnya. Cha Moo Won, sepupu sekaligus saingan Cha Ji Heon lah yang menerima No Eun Sol bekerja disitu sebagai sekretaris Cha Ji Heon.
Karena yang memilih No Eun Sol adalah Direktur DN Cha Moo Won, semua beranggapan bahwa No Eun Sol adalah nakasan (orang yang masuk dengan koneksi). Tapi No Eun Sol tidak peduli, ia ingin bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak menyia-nyiakan pekerjaan ini. No Eun Sol tidak tahu bahwa karena dialah keluarga Cha Ji Heon berantakan (maksudku berantakan itu seperti yang aku ceritain di atas, sampai Cha Bong Man di sebut dengan Presdis Preman). Dan untungnya Cha Ji Heon tidak ingat wajah wanita yang ia temui di tempat karaoke, ia hanya ingat bahwa rambutnya diikat menyerupai bentuk kotoran, maka dari itu Cha Ji Heon menyebut wanita itu 'kepala kotoran'.
No Eun Sol mulai menyadari kesalahannya ketika ia ditugaskan mencari si 'kepala kotoran' itu sambil menyerahkan sebelah sepatu yang memang milik No Eun Sol. Dengan terpaksa No Eun Sol pun menyanggupinya.
Selama menjadi sekretaris Cha Ji Heon, lama-lama No Eun Sol pun memahami karakter Cha Ji Heon. Ia bahkan tahu kalau Cha Ji Heon memiliki penyakit psychologis yang disebut serangan panik. Jadi Cha Ji Heon itu akan merasa sesak nafas, lalu pusing, bahkan sampai pingsan kalau berada di tempat ramai. Maka dari itu ia selalu melarikan diri ketika disuruh presentasi di depan banyak orang.
Cha Ji Heon pun semakin merasa cocok dengan No Eun Sol. Walaupun pada akhirnya ia tahu bahwa si 'kepala kotoran' itu adalah No Eun Sol, ia tetap mempertahankan No Eun Sol dan tidak memecatnya. Bahkan Cha Ji Heon mulai jatuh cinta pada No Eun Sol sehingga apa pun yang No Eun Sol katakan ia akan turuti.
Cha Bong Man melihat bahwa No Eun Sol dapat mengendalikan Cha Ji Heon. Ia pun langsung memberi tugas pada No Eun Sol untuk mengubah Cha Ji Heon menjadi Direktur yang kompeten untuk bersaing dengan Cha Moo Won. Sejak itulah 'program mengubah Cha Ji Heon' dimulai. Dari mulai olah raga pagi, naik gunung, berbicara dan bernyanyi di depan banyak orang, sampai bekerja menjadi pelayan di coffee shop pun Cha Ji Heon lakukan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar